Senin, 16 Agustus 2010

Minuman Sehat Alami Teh Kombucha

KANDUNGAN TEH KOMBUCHA






Layaknya makanan hasil fermenstasi lainnya, kombucha mengadung etanol. Secara umum, besarnya sekitar 0,5 hingga 1 dari total larutan. Jika dibandingkan, jumlah ini setara dengan etanol atau alcohol pada tape dan jus buah. Kombucha kaya kandungan zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Beberapa diantaranya berbagai macam vitamin, asam organic, dan beberapa senyawa yang berfungsi sebagai antibiotik.

A. VITAMIN B KOMPLEKS
Bagaimana bisa kombucha mengandung vitamin B? sederhana saja, vitamin B yang ada pada kombucha diperoleh dari ragi itu sendiri. Jadi, jangan khawatir jika kombucha yang telah dibuat lantas sisa-sisa raginya belum sepenuhnya tersaring.

1. Vitamin B1 (Tiamin)
Tiamin atau lebih dikenal dengan nama vitamin B1 mempunyai peranan yang penting dalam tubuh manusia. Hal ini terutama dalam metabolisme karbohidrat untuk pembentukan energi, memelihara fungsi jaringan saraf, dan fungsi hati. Kecukupan vitamin B1 yang dianjurkan dikaitkan dengan kecukupan energi, yakni sekitar 0,4 mg untuk setiap 1.000 kalori. Prinsipnya, timamin berperan sebagai enzim dalam reaksi-raksi yang menghasilkan energi dari karbohidrat dan memindahkan energi untuk membentuk senyawa kaya energi yang disebut adenosine trifosfat (ATP).

Tiamin tidak bisa disampan banyak oleh tubuh, tetapi dalam jumlah terbatas dapat disimpan di dalam hati, ginjan, jantung, otak, dan otot. Jika tiamin terlalu banyak dikonsumsi, kelebihannya akan dibuang melalui air kemih.

Orang yang kekurangan vitamin B1 beresiko menderita penyakit beri-beri, oedema, dan degenerasi jaringan otot. Pengidap penyakit beri-beri beresiko besar terserang gangguan saraf. Jika kekurangan vitamin ini terjadi pada orang dewasa, penderita akan mudah terkena gangguan jantung, sehingga menyebabkan adanya penumpukan cairan di jaringan kaki bagian bawah atau di persendian. Penyakit ini dikenal sebagai beri-beri. Selain itu, tiamin berfungsi untuk meningkatkan system kekebalan tubuh, mencegah rematik, kanker, arterosklerosis, dan stroke. Dalam makanan sehari-hari, sumber vitamin B1 antara lain bisa ditemukan pada daging, berbagai biji-bijian dan tumbuhan polong-polongan.

2. Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 diperlukan tubuh untuk memproses asam amino, lemak dan karbohidrat hingga menghasilkan energi ATP. Vitamin ini juga berperan dalam membantu degenerasi sel kulit. Selain sebagai senyawa yang kaya energi, ATP juga berperan sebagai antioksidan di dalam tubuh.

Penyerapan rbofavin paling banyak terjadi pada usus kecil. Vitamin ini disimpan di dalam tubuh dan sebagain kecil disimpan di hati dan ginjal. Kelebihan vitamin B2 dibuang bersama urine yang biasanya ditandai dengan warna cairan yang kuning kehijauan. Dalam makanan sehari-hari, sumber rbofavin diantaranya ragi, biji-bijian, tumbuhan polong-polongan, hati, ikan tongkol, belut, telur, kerang, rumput laut, sayuran hijau, jamur, kol, wortel, mentimu, apel, avokat, kacang hijau dan kacang merah.

3. Vitamin B3 (Niasin Nicotinic Acid)
Kadar kolesterol yang jahat dalam tubuh bisa diturunkan atas peranan vitamin B3. Kehadiran LDL (low density lipoprotein) dan triglyserida sebagai kolesterol yang merugikan akan digantikan dengan HDL (high density lipoprotein) hingga bisa mengurangi risiko terkena penyakit pembuluh darah dan jantung koroner. Fungsi lainya adalah membantu metabolisme untuk menghasilkan energi. Gejala kekurangan gangguan mental, dan lain-lain. Sumber vitamin B3 diantaranya adalah hati, daging, biji-bijian, polong-polongan.

4. Vitamin B6 (Piridoksin)
Vitamin B6 akratb dikalangan orang yang berusia dia atas 40 tahun. Pasalnya, pada usia matang ini, daya serap vitamin pada saluran cerna sudah menurun. Dalam tubuh, vitamin ini diubah menjadi piridoksal fosfat yang merupakan koenzim dalam metabolisme berbagai asam amino.

Kekurangan vitamin B6 menimbulkan kelainan kulit berupa dermatitis seboroik (peradangan kulit karena aktivitas berlebihan dari kelenjar lemak kulit), peradangan selaput lendir mulut dan lidah, kelainan susunan saraf pusat, serta gangguan system eritropoetik berupa enemia hipokrom mikrositer. Kekurangan vitamin B6 juga menurunkan system kekebalan tubuh sehingga mudah terkena infeksi dan menurunnya kesehatan jantung, mudah terbentuknya batu ginjal, serta menurunnya fungsi control otot dan pancaindra. Vitamin ini bisa didapatkan dari ragi, padi-padian utuh, pisang, ubi jalar, gandum, jagung, sayuran, daging, kacang-kacangan seperti kedelai, makanan yan berasal dari laut, dan hati.

5. Vitamin B12 (Sianokobalamin)
Vitamin B12 bersama-sama dengan asam folat berperan penting dalam metabolisme antarsel di dalam tubuh. Kekurangan vitamin B12 membuat perkembangan tubuh menjadi lambat dalam waktu yang cukup lama. Keadaan ini ditandai dengan gangguan pembentukan dan perkembangan sel darah (hematopoiesis) yan menimbulkan enemia megaloblastik (suatu jenis anemia dengan sel-sel darah merah yang besar-besar), gangguan neurology seperti berkurangnya daya ingat dan gangguan keseimbangan, kerusakan sel epitel terutama epitel saluran cerna, serta debilitas umum atau kelemahan secara umum.

Orang yang berumur lebih dari 50 tahun sebaiknya menambah jumlah konsumsi vitamin B12. Kekurangan vitamin B12 menyebabkan anemia. Defiseinsi vitamin B12 umumnya terjadi pada usia lanjut akibat berkurangnya daya serap terhadap vitamin pada saluran cerna. Keadaan ini bisa terjadi akibat menurunnya produksi asam lambung; menurunya produksi pepsin (enzim protease yang dihasilkan kelenjar lambung); terjadinya gastritis (peradangan lambung) karena menurunnya fungsi sel, jaringan, atau alat tubuh; dan menurnnya factor intrinsic (bahan organic dalam sel yang bisa diabsorbsi atau dimetabolisme). Makanan sehari-hari yang mengandung vitamin ini diantaranya adalah daging, telur, dan produk sapi perah.

6. Vitamin B15
Vitamin B15 berperan sebagai penangkap radikal bebas dan oksigenator jaringan tubuh. Vitamin ini disebut juga asam pangamik. Vitamin B15 berasal dari asam amino glycine. Asam pangamik adalah ester yakni senywaan yang dihasilkan dari asam glukonik yang bersenyawa dean dimethylglycine. Asam glokonik ini banyak terdapat pada gula bit. Makanan yang mengandung vitamin B15 adalah kacang-kacangan dan biji-bijian.

B. VITAMIN C
Vitamin C berperan dalam pembentukan substansi antarsel dan berbagai jaringan, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Misalnya, aktivitas fagositosis sel darah putih dan transportasi zat besi dari transferring di dalam darah de ferritin di dalam sumsum tulang, hati, dan limpa. Fagositosis adalah kegiatan sel darah putih (lekosit) untuk mematikan kuman dengan cara menelan. Pembentukan tulang dan gigi juga melibatkan peran vitamin C.

Vitamin C larut dalam air, sehingga jika dikonsumsi berlebihan tidak membahayakan kesehatan. Pasalnya, kelebihan vitamin ini sebagian besar langsung diekskresi melalui air kemih. Sebagian dari vitamin C dikeluarkan melalui air kemih berupa oksalat. Umumnya orang mengonsumsi vitamin C berlebihan bertujuan untuk mencegah influenza atau kanker. Konsumsi vitamin C yang berlebihan bisa menimbulkan peluang terjadinya batu oksalat di dalam ginjal. Namun, peluang ini sangat kecil. Konsumsi vitamin C sampai dengan 10.000 mg perhari dianggap masih aman. Bahan pangan yang mengandung vitamin C diantaranya adalah buah-buahan, sayuran berdaun hijau, dan tomat.

C. ASAM FOLAT (Citoforum Factor atau Leucovorin)
Asam folat berfungsi membantu produksi sel-sel darah, menyembuhkan luka, membentuk otot, serta membantu proses pembelahan sel. Asam folat sangat penting untuk pembentukan DNA dan RNA (zat-zat pembentuk dinding inti sel). Kekurangan asam folat bisa menyebabkan kerusakan DNA yang dapat mengarah kepada penyakit kanker. Fungsi yang lain adalah mencegah dan memperbaiki keadaan depresi, meningkatkan konsentrasi, menghambat pertumbuhan sel kanker di usus besar, kanker serviks (kanker mulut atau leher rahim), kanker paru, dan kanker esophagus (saluran yang menghubungkan tekak atau farings dengan cara merangsang enzim-enzim metabolisme homosistein, sehingga terhindar dari kerusakan otak dan penyempitan pembuluh darah.

Asam folat juga bisa mengendalikan jumlah homocysteine, yaitu sejenis asam amino yang jika berlebihan dapat melukai dinding pembuluh darah dan memicu pembentukan plak yang bisa menyumbat pembuluh darah. Asam folat bisa menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke, serta asam urat dan osteoporosis. Asam folat terbukti secara nyata bisa mengurangi risiko terjadinya cacat bawaan pada bayi baru lahir, termasuk spina bifida (ruas tulang belakang yang terbelah) dan bibir sumbing.

Asam folat adalah keluarga vitamin B. Zat alami ini baru teridentifikasi sebagai vitamin sekitar tahun 1940-an dan ditemukan dari ekstraksi daun bayam. Asam folat larut dalam air, sehingga tidak dapat disimpan oleh tubuh. Asam folat terdiri atas pteridin, asam paraaminobenzoat (PABA), dan asam glutamat.

KOMBUCHA "BERKAH SEHAT ALAMI"





Adalah pusat pengembangan dan penjualan bibit serta air fermentasi teh kombucha termurah, berkualitas dan bergaransi. Berawal dari pengalaman menangani berbagai macam kasus penyakit akut maupun kronis di Klinik Multi Therapy "Berkah Sehat Alami" dengan dukungan ramuan teh kombucha. Kami mencoba untuk ikut menyebar luaskan khabar baik tentang Jamur Teh Kombucha ke seluruh masyarakat Indonesia, sehingga diharapkan setiap rumah tangga bisa merasakan manfaat kesehatan melalui khasiat Jamur Teh Kombucha yang Insya Allah murah, aman, alami dan tanpa efek samping.


CARA MEMBUAT AIR TEH KOMBUCHA :





1. Masak air sampai mendidih kemudian matikan kompor.

2. Masukkan teh celup (tea bag) / teh rajang biarkan +- 15 menit.

3. Kemudian masukkan gula pasir aduk sampai rata dan mencair kemudian dinginkan.

4. Siapkan toples kaca bersih, kemudian masukkan bibit kombucha + air teh manis dingin.

5. Tutup rapat ( sebaiknya jgn pakai kain ) biarkan 7 - 10 hari.

6. Setelah 7 - 10 hari ambil air teh kombucha dan sisakan 10 % dalam toples

7. Kemudian buat teh manis dingin lagi seperti cara pertama.

8. Untuk hasil lebih nikmat simpan air teh kombucha dalam lemari es 1-2 hari seblm dikonsumsi


SELAMAT MENCOBA DAN SEMOGA SEHAT SELALU !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar